PEDOMAN LOMBA KALIGRAFI BATIK NASIONAL 2022

Table of Contents

PEDOMAN LOMBA KALIGRAFI BATIK NASIONAL


Boedaja - Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an (LPMQ) Kementerian Agama kembali menyelenggarakan Lomba Kaligrafi Batik Nasional untuk Tahun 2022 dan merupakan ajang kali kedua sejak 2021.

Kaligrafi batik merupakan sintesis antara seni keagamaan dan seni budaya. 

Oleh karena itu, lomba ini mengandung pesan bahwa antara budaya dan keagamaan dapat selaras berjalan beriringan secara harmonis.

Lomba Kaligrafi Batik Nasional 2022 ini juga mengandung edukasi atau sosialisasi nilai-nilai moderasi beragama, yang mana salah satu indikator moderasi beragama adalah ramah terhadap budaya dan kearifan lokal.

Lomba Kaligrafi Batik Nasional 2022 terbuka untuk umum. Peserta juga diperbolehkan mendaftar secara perorangan atau berkelompok.

Berikut panduan atau pedoman untuk Lomba Kaligrafi Batik Nasional 2022, silahkan disimak ya.

Latar Belakang

Batik telah lama menjadi bagian dari budaya Indonesia yang pusat produksinya tersebar di kota-kota pesisir Jawa dan di berbagai provinsi. 

Karena keistimewaannya, UNESCO telah menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Takbenda (Masterpieces of the Ora/ and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober 2009.

Kaligrafi sebagai tulisan dan motif batik telah lama  digunakan,  di antaranya  dalam kain besurek yang merupakan motif khas Bengkulu. 

Teknik batik juga digunakan dalam lukisan kaligrafi Islam kontemporer, seperti karya Amri Yahya (1939-2004).

Sejak beberapa dasawarsa terakhir, kaligrafi Islam di Indonesia telah berkembang demikian pesat, khususnya dalam media kertas dan kanvas. 

Lomba ini mencoba menawarkan teknik alternatif untuk memperkaya khazanah kaligrafi Islam Indonesia, sekaligus memperteguh batik Indonesia.

Tujuan Lomba

  • Meningkatkan keterampilan para seniman batik dan seniman kaligrafi Islam Indonesia.
  • Meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni batik dan seni kaligrafi Islam.
  • Mengembangkan seni kaligrafi Islam melalui teknik batik.

Penyelenggara Lomba

Lomba Kaligrafi Batik Nasional 2022 diselenggarakan oleh Lajnah Pentashihan MushafAI-Qur’an (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI.

Peserta Lomba Kaligrafi Batik Nasional 2022

  • Lomba terbuka untuk semua lapisan masyarakat.
  • Peserta boleh perorangan atau kelompok, dan diharapkan ada kolaborasi antara seniman batik dan seniman kaligrafi.
  • Peserta belum pernah menjadi juara pertama pada lomba yang sama sebelumnya.

Ketentuan Karya

  • Produksi karya menggunakan teknik dan proses batik yang lazim digunakan di Indonesia, yaitu melalui perintangan dengan malam dan bahan lainnya.
  • Teknik tulis dan lukis bebas, boleh menggunakan canting tulis, canting cap, kuas, hand painting, dan berbagai efek dan teknik gambar batik lainnya. Teknik sablon, stensil, printing, dan sejenisnya tidak diperbolehkan.
  • Jumlah warna dan zat warna bebas.
  • Sumber ide bebas, bisa orisinal ciptaan sendiri, inspirasi dari iluminasi manuskrip, atau merupakan pengembangan dan kombinasi dengan motif batik tradisional. Hiasan dapat berupa stilisasi tumbuhan (floral), dan bukan bentuk makhluk bernyawa, termasuk abstraksinya.
  • Tidak boleh meniru, menyalin, atau menyadur dari karya orang Iain, baik yang bersumber dari buku, majalah, internet, atau media lainnya.
  • Tidak boleh menggunakan tambahan hiasan Iain di luar teknik batik, seperti bordir, sulam, dan lainnya.
  • Peserta dipersilakan memilih salah satu dari teks ayat berikut:
    • AI-Qur’an Surah AI-An'am/6 Ayat 108.
    • AI-Qur’an Surah AI-Hujurat/49 Ayat 13.
    • AI-Qur'an  Surah Al-Baqarah/2  Ayat 256
    • AI-Qur’an  Surah Yunus/10 Ayat 99-100
  • Gaya tulisan kaligrafi bebas, teks ayat mengacu kepada Mushaf AI-Qur’an Standar Indonesia.
  • Komposisi tulisan bebas.
  • Media berupa kain katun, ukuran 100 x 100 cm (minimal) hingga 120 x 200 cm (maksimal).
  • Peserta tidak boleh membubuhkan tanda tangan (tauqi’), nama, inisial, atau alamat di dalam karya, namun boleh membubuhkan angka tahun produksi.
  • Masing-masing peserta hanya boleh mengirimkan satu karya.
  • Karya yang dikirimkan belum pernah diikutkan dalam lomba sejenis lainnya.
  • Karya yang menjadi juara adalah hak milik panitia.
  • Karya yang tidak menjadi juara akan dikembalikan atau dapat diambil sendiri.

Ketentuan Pengiriman Karya

  • Setiap peserta harus mengisi formulir pendaftaran di:  http://bit.ly/lombakaligrafibatik
  • Karya yang dikirimkan disertai berkas (formulir diunduh di:  https://bit.ly/lombakaligrafibatik2022
    • Biodata peserta;
    • Surat pernyataan karya sendiri, disertai meterai Rp10.000,-;
    • Deskripsi konsep karya, berisi: (1) proses produksi, (2) konsep karya, (3) nama-nama motif yang digunakan, (4) sumber atau rujukan motif, dan (5) makna filosofi karya;
    • Foto peserta dengan karyanya.
  • Karya harus sudah diterima panitia paling lambat tanggal 24 November 2022.
  • Karya dapat diantar langsung atau dikirimkan melalui jasa pengiriman, dengan alamat:
Panitia Lomba Kaligrafi Batik Nasional
Lajnah Pentashihan Mushaf AI-Qur’an
Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI Gedung Bayt AI-Qur’an & Museum Istiqlal Taman Mini Indonesia Indah
Jakarta 13560
  • Karya dapat dikirimkan dalam bentuk lembaran kain atau berbingkai. Pengemasan dan pengiriman harus mempertimbangkan keamanan dan keselamatan karya. Panitia tidak bertanggung jawab jika terjadi kerusakan selama pengiriman.

Hadiah Lomba

Pemenang akan mendapatkan hadiah berupa piagam penghargaan dan uang sebesar:

  • Juara I Rp 15.000.000,-
  • Juara II Rp 10.000.000,-
  • Juara III Rp 8.000.000,-
  • Juara Harapan I      Rp 5.000.000,- 
  • Juara Harapan II     Rp 4.000.000,- 
  • Juara Harapan III    Rp 3.000.000,- 
  • 3 Juara Favorit     @Rp 2.000.000

*Pajak hadiah ditanggung oleh pemenang.

Pengumuman Pemenang Lomba

Pemenang akan diumumkan pada tanggal 29 November 2022, dan dapat dilihat di tautan: https://lajnah.kemenag.go.id dan https://bqmi.kemenag.go.id/agenda


“Batik dan Kaligrafi adalah dua seni yang membutuhkan keahlian tingkat tinggi. Seorang khattat (penulis kaligrafi, red.) meskipun ahli belum tentu bisa membatik, demikian juga sebaliknya. Karena itu, peserta lomba ini dibolehkan bahkan dianjurkan untuk membuat karyanya secara kolaboratif. Pasti luar biasa jika khattat dan pembatik yang sama-sama ahli berkolaborasi membuat karya,” jelas Koordinator Bayt Al-Qur’an dan Dokumentasi LPMQ Liza Mahzumah.

“Syaratnya, peserta belum pernah menjadi juara pertama pada lomba kaligrafi batik nasional pertama pada tahun 2021,” sambungnya.

Dikatakan Liza, panggilan akrabnya, Lomba Kaligrafi Batik Nasional 2022 terdiri dari beberapa tahapan, yaitu sebagai berikut: 

  • Pertama, tahap pengumpulan karya peserta dalam rentang waktu 20 Oktober – 24 November. 
  • Kedua, proses penjurian yang dilakukan pada 28 November 2022. 
  • Terakhir, pengumuman pemenang lomba pada 29 November 2022 melalui website LPMQ.

Demikianlah informasi mengenai PEDOMAN LOMBA KALIGRAFI BATIK NASIONAL 2022, semoga dapat bermanfaat.

Terima Kasih.

Post a Comment