Kota Kreatif UNESCO di Indonesia: Bandung, Kota Kreatif Desain

Table of Contents

Boedaja - Kota Kreatif UNESCO di Indonesia: Bandung, Kota Kreatif Desain merupakan judul dari tulisan ini

Pada kesempatan kali ini Admin akan membagikan informasi tentang Kota Kreatif UNESCO di Indonesia: Bandung, Kota Kreatif Desain.

“Penilaian sangat ketat, persiapannya sangat panjang. Ini membuktikan energi kreatif Bandung tidak hanya diakui oleh nasional tapi secara internasional, sehingga memang harus dibuktikan Bandung memang laik naik kelas di kelas dunia” – Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (14/12/2015).

Pada tanggal 11 Desember 2015, kota Bandung Indonesia, bersama 47 kota dari 33 negara, secara resmi disahkan oleh Direktur Jenderal UNESCO Irina Bokova sebagai anggota baru Jaringan Kota Kreatif UNESCO. 

Bandung mendapatkan predikat sebagai Kota Kreatif bidang Desain. 

Irina Bokova menyambut baik jaringan kota kreatif UNESCO yang makin kaya dengan keragamannya dan sekaligus juga mempresentasikan potensi besar peran budaya sebagai pendorong pembangunan berkelanjutan. 

Walikota Bandung Ridwan Kamil mengatakan pada 14 Desember 2015: ‘Penilaian sangat ketat, persiapannya sangat panjang. Ini membuktikan energi kreatif Bandung tidak hanya diakui oleh nasional tapi secara internasional, sehingga memang harus dibuktikan Bandung memang laik naik kelas di kelas dunia’. 

Bandung, ibu kota Provinsi Jawa Barat, secara nasional sudah memiliki reputasi sebagai pusat inovasi dalam kreativitas dan kewirausahaan yang banyak digerakkan oleh anak muda. 

Bandung tidak henti mengadakan workshop, konferensi, pameran dan festival yang semuanya mendorong pengembangan kreativitas dalam desain produk atau prototype. 

56% kegiatan ekonomi Bandung terkait dengan desain, mode, grafis dan media digital yang menjelma menjadi sub sektor ketiga teratas dalam bidang ekonomi kreatif lokal.

Dengan delapan (8) kecamatan yang telah ditetapkan sebagai desa kreatif, semakin memperkuat kota Bandung sebagai ahli pengembangan pembangunan kota kreatif. 

Keahlian dan pengetahuan yang dimiliki Bandung dituangkan dalam acara Helarfest, program andalan Bandung Creative City Forum yang bertujuan membina jejaring antar kota kreatif. 

Melalui program Design Action, Bandung berharap menemukan solusi konkret untuk masalah perkotaan dengan melibatkan masyarakat. 

Dengan Bandung Creative Center (BCC), Bandung menjadi hub pertukaran pengalaman dan ide kreatif bagi para pemangku kepentingan publik baik nasional maupun internasional.

Dengan penetapan sebagai Kota Desain, Bandung berencana membangun taman tematik yang dipersembahkan untuk UNESCO Creative Cities Network sebagai ruang pamer publik berbagai bentuk seni urban. 

Bandung juga meningkatkan kolaborasi dengan Kota Kreatif lainnya melalui festival kreatif, karnaval Asia-Afrika sebagai promosi kota-kota yang kurang terwakili dan sebagai bentuk kerjasama antar negara ketiga. 

Bandung akan membangun 30 Creative Hub dan mendukung penciptaan 100.000 wirausahawan baru serta pembuatan platform Little Bandung Initiative sebagai bentuk pertukaran produk bersama, workshop, dan acara lainnya dengan kota-kota kreatif lainnya.

Demikianlah informasi singkat di atas tentang Kota Kreatif UNESCO di Indonesia: Bandung, Kota Kreatif Desain, semoga dapat bermanfaat.

Terima Kasih.